Thursday, August 2, 2012

Ujian iman



Jika pada kita ditanyakan, apakah hakikat seorang yang sudah menjadi milik Tuhan?

Jawabannya cukup mudah dan klasik, yaitu menjadi seperti yang Tuhan inginkan. Namun, saya yakin kebanyakan dari kita akan mengatakan bahwa menjalaninya tidak semudah menjawab pertanyaan diatas. Apalagi jika mengalami sebuah terminologi yang bernama “ujian iman”. Apa gerangan ujian iman itu?

Ujian iman, secara sederhana dapat didefinisikan sebagai ujian yang dialami seseorang untuk melihat seberapa teguh imannya kepada penciptanya. Kira-kira hal itu terjadi? Atau, kapan kita bisa menilai bahwa kita sedang mengalami ujian iman?

Umumnya seseorang akan berdoa untuk mengetahui kehendak dan ridho pencipta-Nya atas dirinya. Umumnya, setelah didoakan, seseorang akan merasakan dan berpikir tentang sesuatu dimana dia akan pergi menjalani kehidupannya demi mencapai apa yang Tuhan inginkan atas dirinya. Kemudian, ketika dirinya sudah mantap, maka sesuatu kelak akan terjadi.

Mungkin saja keberadaannya pada suatu tempat (tidak hanya wilayah, tetapi juga instansi, institutusi, dll) tepat seperti yang dihendaki Tuhan. Karena keberadaannya disana tepat, disitulah ujian iman mulai “dilancarkan”. Disanalah akan muncul kesulitan-kesulitan sampai pada suatu titik dimana yang bersangkutan merasa seolah-olah dia sudah tak sanggup lagi untuk menjalani sampai akhirnya ia jadi bimbang dan bertanya, “ ya, Tuhan, apakah ini benar-benar kehendak-Mu untuk kujalani?”

Sebagai contoh, jika seseorang ditempatkan Tuhan disuatu kampus untuk berkuliah. Kemudian, seberapa keraspun dia berusaha, ia selalu mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Mungkin banyak mahasiswa yang mengalami hal itu sekarang ini. Apakah anda termasuk salah satunya?

Yohanes pembaptis pun mengalami hal yang sama ketika ia berkata kepada herodes bahwa tidak halal herodes mengambil Herodias sebagai istrinya. Yohanes Pembaptis yang dipenjara kemudian mengirim muridnya untuk bertanya kepada Yesus apakah Ia benar mesias atau haruskah mereka menanti yang lain. Padahal, di sungai Yordan Ia berkata tentangYesus bahwa Yesus adalah anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, yang membuka tali kasut-Nya pun ia tidak layak. Apa kata Yesus kepada murid yohanes? Jawab Yesus,”…berbahagialah mereka yang TIDAK MENJADI KECEWA dan MENOLAK AKU!”

Seberapa berat pergumulan anda saat ini? Adakah pengalaman anda akhir-akhir ini mengguncangkan iman anda? Kata Yesus, “…BERBAHAGIALAH mereka yang TIDAK menjadi KECEWA…”. Seberat apapun apa yang anda alami sekarang, baik itu ujian maupun pencobaan, ingatlah, bahwa semua itu bukannya tanpa jalan keluar. Tuhan menyediakan jalan keluar bagi umat-Nya yang sedang mengalami ujian atau pencobaan. Namun, apakah kita mau sedikit merendahkan hati dan berdoa pada-Nya?

Sekalipun jatuh, kita tidak akan sampai tergeletak. Ayub yang sudah di dicobai bertubi-tubi pun dikatakan dalam alkitab, “tetapi ayub sama sekali tidak berbuat dosa dengan bibirnya”. Adakah anda sekarang sedang putus asa karena permasalahan hidup, baik dalam studi, pekerjaan, atau yang lainnya? Ingatlah, didalam Tuhan selalu ada jalan keluar.

OSKM 2012 dan sisi kampus

ingatlah selalu tulisan yang ada diatas ini. tanpa teman kita tidak bisa mengubah indonesia, apalagi dunia