Tuesday, September 2, 2014

perihal mengurus simaksi pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP)

pada tulisan ini saya akan membagikan tentang pengalaman saya dan teman-teman saya dalam mengurus simaksi untuk mendaki ke balai taman nasional gunung gede-pangrango. kami mendaki gunung gede sejak tanggal 25 juni 2014 hingga 26 juni 2014. kami mendaki dari jalur cibodas dan turun lewat jalur cibodas juga. mungkin diantara teman-teman pendaki sekalian ada yang merasa bahwa mengurus simaksi ke balai TNGGP terlalu rumit. Namun, melalui tulisan ini saya ingin membagikan beberapa tips sembari menghimbau kepada teman-teman sekalian untuk tetap berpikir positif tentang pelayanan di balai TNGGP. (klik video pendakian gunung gede disini)


teman-teman bisa mengunduh tata cara pengurusan simaksi (booking online) di www.gedepangrango.org/unduh/. BACALAH DENGAN SEKSAMA setiap tahap-tahap pendaftaran. saya menilai bahwa apa yang tercantum pada tata cara pengurusan simaksi tersebut sudah lengkap sehingga teman-teman hanya perlu sabar untuk membaca dan memahaminya. (marihot on youtube)

pertama. saya menyarankan untuk mendaftar online terlebih dahulu dan dilakukan JAUH sebelum teman-teman mulai mendaki, misalnya 2 minggu atau bahkan 3 minggu sebelum pendakian. Artinya, teman-teman memang harus benar-benar mengagendakan untuk mendaki ke TNGGP. Pendaftaran secara online pada jalur yang kuotanya masih ada membuat kita menjadi prioritas untuk mendapatkan simaksi. sebenarnya teman-teman bisa saja mendaftar langsung ke balai TNGGP, tetapi hal tersebut bisa dilakukan jika dan hanya jika kuota pendaki masih ada dan waktu pendakian teman-teman kurang dari seminggu. ditakutkan kedatangan teman-teman ke balai TNGGP menjadi sia-sia karena kuota pendaki sudah penuh, terutama di akhir minggu mengingat banyaknya pendaki yang mendaki di hari sabtu.

kedua. temqn-teman secepatnya membayar minimal 30% dari total biaya yang harus anda bayar lewat transfer via bank ke rekening balai TNGGP. sebenarnya ada pilihan pada pendaftaran online bahwa anda akan membayar setelah data di validasi, tetapi teman-teman harus mengingat bahwa dibelakang teman-teman masih banyak pendaki yang mengantri untuk mendapatkan simaksi dan bersedia membayar langsung lunas via bank, misalnya bagi agen tur perjalanan. semakin cepat teman-teman membayar maka semakin baik karena teman-teman MUNGKIN dianggap pendaki yang BENAR-BENAR mau mendaki kesana. Andaikan saya adalah petugas balai pun, saya akan memvalidasi mereka yang serius akan mendaki, dimana saya akan melihat apakah teman-teman mentransfer untuk membayar atau tidak. Di dunia maya masih banyak orang iseng sehingga sebaiknya teman-teman harus terlihat lebih serius dibanding mereka.

ketiga. orang yang menjadi ketua kelompok harus orang yang SUDAH PASTI ikut mendaki. format pendaftaran via online ketika saya mendaftar TIDAK MENGIZINKAN data ketua kelompok di edit sehingga andaikata ketua kelompok teman-teman tiba-tiba berhalangan, mungkin saja timbul persoalan terkait pendaftaran. Data anggota kelompok masih bisa ditambahkan atau diedit sehingga andaikata teman-teman mau mendaftarkan anggota baru, hal tersebut masih bisa dilakukan dengan catatan total biaya yang anda transfer masih lebih dari atau sama dengan 30% dari total biaya yang harus teman-teman bayar untuk simaksi tersebut.

keempat. ketika data teman-teman sudah divalidasi, segeralah ke balai TNGGP untuk mengurus simaksi dengan membawa persyaratan yang telah ditetapkan, seperti fotokopi identitas ketua kelompok dan anggota kelompok, uang untuk melunasi pembayaran, surat pernyataan (bisa dibuat di balai), dan lain-lain. untuk diketahui teman-teman, data tim kami yang didaftarkan secara online pada tanggal 14 juni 2014 divalidasi pada tanggal 17 juni 2014 dan pada tanggal 18 juni 2014 dua dari enam orang di tim kami yang akan mendaki pergi ke balai TNGGP untuk mengurus simaksi. Kemudian, sehari sebelum pendakian, yaitu tanggal 24 juni 2014, saya dan salah seorang dari tim kami pergi mendahului empat orang yang lain untuk mengambil simaksi. kami datang ke balai TNGGP hanya untuk mengambil simaksi saja karena simaksi sudah diurus dan mulai dicetak sejak tanggal 18 juni 2014. tahapnya memang menjadi lebih panjang, tetapi hal ini lebih memudahkan kami pada H-1 pendakian.

kelima. berdasarkan pengamatan saya (saya sudah dua kali mendaftar online dan keduanya divalidasi), sekalipun teman-teman mendaftar jauh sebelum mendaki, data teman-teman divalidasi tetap pada H-7 teman-teman mendaki. inilah mengapa teman-teman harus secepatnya mendaftar karena saya memperkirakan bahwa sistem antri pun berlaku disini dan seperti yang saya sebutkan diatas, bayarlah setelah mendaftar untuk "memperkuat" posisi antri anda.

untuk teman-teman yang belum tahu, TNGGP termasuk cagar biosfer di Indonesia yang ekosistemnya masih asli dan diperuntukkan untuk penelitian dan pendidikan. saya sangat menyayangkan begitu banyaknya sampah plastik di wilayah kandang badak (tidak mungkin badak membawa sampah kesana, bukan?), mulai dari yang besar hingga yang kecil. saya menghimbau kepada teman-teman yang mungkin baru pertama kali akan mendaki ke TNGGP untuk tidak MEMBUANG SAMPAH sembarangan SEKECIL APAPUN ukurannya. semoga TNGGP tetap asri sehingga anak cucu kita masih bisa menikmati keasriannya dimasa yang akan datang.

salam lestari!!!















No comments:

Post a Comment