Tuesday, July 16, 2013

catatan perjalanan menuju puncak semeru (mahameru) 3676 mdpl

sebuah tulisan tentang summit pertama saya, yaitu mahameru (tanggal summit, 26 mei 2013 pukul 04.30 WIB)



sebenarnya ini bermula ketika 13 teman jurusan saya akan mendaki semeru, tiba-tiba salah satu dari 13 orang itu tiba-tiba berhalangan dan kemudian membuka oprec supaya tiketnya jangan hangus. kemudian, saya tanpa berpikir panjang kemudian menerima tawaran dari seorang itu untuk menggunakan tiketnya. karena saya tidak mempunyai tas carrier, dia meminjamkan saya. kemudian, kami semua berangkat menuju malang.


 berdiri dari kiri : bame, saya, romu (ga ikut, cuma numpang foto), ncum, regen, pandu, ochi
duduk dari kiri : aceng, bima, bagas, azharul, andrew, sapto
(Bandung, 22 mei 2013)

kereta kami harusnya berangkat dari bandung tanggal 22 mei 2013 pukul 15.30. Namun, di jalur selatan ada bagian jalur kereta api yang anjlok dan kamipun berangkat terlambat, kira-kira jam 17.00. kami sampai di malang tanggal 23 mei 2013 sekitar pukul 10.30 WIB karena kereta memutar lewat jalur utara dan melanjutkan perjalanan menuju tumpang dengan mencarter angkutan kota.

Tim tiba di stasiun malang (23 mei 2013) *)


 di tumpang (23 mei 2013)

Kemudian, sekitar pukul 13.30 kami menumpang truk bersama 13 orang yang lain (rombongan lain dari bandung yang bertemu dikereta dan dari jakarta) menuju ranupani. sesudah masuk ke wilayah taman nasional bromo-tengger-semeru, ternyata jalan menuju ranupani sedang dalam pengaspalan sehingga kami berhenti kira-kira hingga pukul 16.30 dan kemudian melanjutkan perjalanan. 
 
 harus menunggu jalan selesai di aspal (23 mei 2013)

 sambil menunggu, foto-foto dulu lah ya (23 mei 2013)

 ditengah jalan, truk yang kami tumpangi mengalami slip sehingga harus didorong dengan jeep dan kami harus turun. akhirnya, kami sampai di ranupane dan memutuskan untuk menginap semalam.

 Dorrrrroooonnngggg (23 mei 2013) *)

 ranupani, pagi hari tanggal 24 mei 2013

esok harinya, tanggal 24 mei 2013, setelah bersiap-siap, mengurus perizinan, melakukan pemanasan dan briefing, kami bertiga belas meninggalkan ranupani kira-kira pukul 09.00. saya tidak ingat pasti berapa lama saya berjalan per pos dari pos 1 hingga pos 4 hahaha karena HP saya matikan untuk mengirit baterei.

 ranupani, sebelum berangkat ke ranukumbolo (24 mei 2013)


 welcome (24 mei 2013)

Dalam perjalanan dari gerbang sampai pos 1, jalan relatif bergelombang dengan beberapa tanjakan walau tak terlalu tinggi. begitu juga dari pos 1 ke pos 2 serta dari pos 2 ke pos 3. kondisi track cukup bergelombang, dengan selingan turunan dan tanjakan yang tidak terlalu tinggi. begitu meninggalkan pos 3, ada tanjakan yang cukup curam, sekitar (kira-kira) 35-40 derajat sepanjang kurang lebih 100 meter.

Tim beristirahat di pos 1 (24 mei 2013) *)


Landengan Dowo (24 mei 2013) *)


Watu rejeng (24 mei 2013)

Pos 3, sambil menatap tanjakan yang lumayan tinggi (24 mei 2013) *)


Pos 4 (24 mei 2013) *)


setelah berjalan, saya tiba di pos 4 dimana ranukumbolo terlihat dengan sangat cantik. saya tiba disana sekitar pukul 11.50 WIB (jadi, kurang lebih ranupani-ranukumbolo ditempuh dalam waktu 3 jam dengan nge-joss hehehe). Namun, saya dan beberapa teman yang tiba duluan memilih untuk menunggu teman-teman yang lain di pos 4 sambil foto-foto.

 pos 4 (24 mei 2013)


 pos 4 ( 24 mei 2013)
 
 Tim di pos 4 dengan background ranukumbolo (24 mei 2013) *)


 di tepi ranukumbolo (24 mei 2013)

 hari itu kami tidak memaksakan diri untuk nge-joss terus ke kalimati. kami menginap di ranukumbolo semalam. bagus sekali memang danaunya. Namun, sangat disayangkan ada banyak tumpukan sampah. setelah mendirikan tenda dan membereskan barang-barang, kami memasak makan siang. malamnya, langit memang tidak terlalu cerah. teman-teman yang lain menyalakan perapian diluar.

 kompleks perkemahan ranujumbolo, tampak tanjakan cinta (24 mei 2013)

 prasasti di ranukumbolo (24 mei 2013)

esok paginya, 25 mei 2013, setelah makan pagi, briefing dan pemanasan, kami melanjutkan jalan menuju kalimati. kira-kira kami berangkat pukul 09.00 dan saya tiba di kalimati kira-kira pukul 10.45 WIB. kami kemudian mendirikan tenda dan mencari kayu bakar. sebelum masuk ke kalimati sebenarnya ada hutan cemara yang pohon-pohonnya sudah membusuk atau sudah mati. beberapa batang pohon yang kecil saya patahkan dan membawanya dan kemudian dibakar.

 Tim berfoto sebelum meninggalkan ranukumbolo (25 mei 2013) *)


setelah melewati tanjakan cinta (25 mei 2013)


 oro oro ombo (25 mei 2013)
di kalimati (25 mei 2013) *)


di kalimati (lagi) (25 mei 2013)

di kalimati (lagi) (25 mei 2013) *)

 sekitar jam 3 sore, kalimati mulai hujan dan angin kencang. dinginnya menusuk sekali. tenda kami tergenang dan teman-teman yang lain kemudian membuat perimeter untuk air hujan. hujan kira-kira berhenti pukul 17.00 dan cuaca sangat dingin. kemudian, kami makan malam dan tidur karena jam 11 malam harus bangun untuk persiapan dan summit attack.

jam 11 malam kami semua bangun. setelah bersiap-siap, kami meninggalkan kalimati kira-kira pukul 23.30 WIB.


Persiapan summit attack, 23.00 WIB di kalimati (25 mei 2013) *)

kami sempat beristirahat di arcopodo kemudian melanjutkan perjalanan dan beristirahat lagi di batas vegetasi (ada teman yang menyebut daerah itu namanya "klik", saya ga tau gimana nulisnya hehehe). kemudian, dihadapan kami terhampar padang pasir.

hujan yang turun sebelumnya membuat pasir jadi lebih padat, dan tentu saja dingin. waktu di ranupane, ada pendaki yang baru turun dan bilang kalau di padang pasir itu "maju 3 langkah mundur 2 langkah". dibeberapa bagian trek yang memang curam, saya merayap karena tidak pakai tongkat atau alat bantu sejenis. sarung tangan yang dipakai seakan tidak bisa menahan dinginnya malam itu. tangan saya serasa beku. untunglah masih bisa merasakan yang namanya menggenggam.

putus asa mulai maelanda. kira-kira ditengah jalan, kemiringan saya rasakan makin curam dan puncak yang semula kelihatan sekarang tidak kelihatan. suatu saat, sempat saya melirik jam, pukul 03.00 tanggal 26 mei 2013. mungkin saya sempat ketiduran, karena saya seperti lupa momen-momen beberapa menit terakhir. sepertinya saya dibangunkan oleh orang yang melewati saya. syukurlah, badan yang sudah mendingin tidak bisa diajak kompromi. harus jalan, kalau tidak, bisa hypotermia. saya melanjutkan berjalan.

saya sempat berhenti, dan memandang ke langit. ada bulan purnama. bayangkan, bisa menyaksikan bulan purnama di tempat yang sangat tinggi seperti ini benar-benar menakjubkan. terlebih ketika saya melayangkan pandangan ke bawah dan ada lautan cahaya di tempat yang jauh (entah tumpang atau malang). cantik sekali. badan mulai mendingin, saya melanjutkan perjalanan dengan sesekali merayap. ada empat orang dari tim didepan saya. saya sudah tidak kuat, dan saya paksa nge-joss saja.

saya naik hanya dengan jaket dan kaos, kemeja flannel saya ikat dipinggang. dua syal yang saya bawa saya masukkan kedalam kaos supaya hangat. yaaa, karena ga bawa jaket yang banyak, ya genjot fisik, anggap saja "internal heating". jalan terus dan terus, rasanya sudah berjalan berjam-jam tapi kok tidak sampai-sampai juga. emosi mulai naik dan tentu saja mengumpat terus didalam hati. 4 orang didepan saya sudah sampai di mahameru dan saya berada pada jarak sekitar 20 meter dari puncak. saya teriak kesana, "wooooy, puncak????" dan dijawab dengan "yooooooo" serasa semangat kembali hahaha dan akhirnya, saya menginjakkan kaki di mahameru, pukul 04.30 WIB. 5 jam pas, sejak dari kalimati sampai mahameru. Namun, bisa kebayangkan dinginnya puncak pada jam segitu? saya kemudian memakai lagi kemeja flannel saya dan berbaring didekat teman-teman yang sudah sampai duluan.


Bulan Purnama di mahameru (26 mei 2013) *)

 
wedus gembel semeru (26 mei 2013)

sesekali semeru mengeluarkan gas-debu dan memang jadi objek yang bagus untuk difoto. akhirnya matahari terbit, kedinginan mulai berkurang, dan tentu saja kesempatan ini tidak boleh dilewatkan dan kami berfoto-foto ria. ada yang bikin video, ada yang bikin tulisan, banyak hal kami ekspresikan disini, termasuk saya juga.


 sun rise mahameru (26 mei 2013)

 sun rise mahameru (26 mei 2013)

 standing above the cloud (26 mei 2013)

 finally, I'm here, in mahameru, the highest point of java island (26 mei 2013)

 di puncak para dewa, dalam modus siluet dengan "arc reactor" di dada :P (26 mei 2013)

 how great (26 mei 2013)

 13 orang berangkat, 13 orang berhasil summit. Real!!! (26 mei 2013) *)

 perjalanan turun (26 mei 2013)

 berusah-susah semalaman dalam melewati padang pasir ini (26 mei 2013)

 vegetasi konifer, setelah turun melewati arcopodo (26 mei 2013)

 potret dari kalimati setelah summit (26 mei 2013)

setelah turun, kami kembali ke kalimati, makan dan berberes kemudian menuju ranukumbolo. di ranukumbolo beberapa dari kami beristirahat dan ada yang melanjutkan perjalanan. kemudian, kami yang beristirahat melanjutkan perjalanan. kami meninggalkan ranukumbolo kira-kira pukul 15.30 WIB. setelah 3,5 jam berjalan, akhirnya pada pukul 19.00 kami tiba di ranupani. saya yang melihat sebuah warung langsung masuk ke dalam dan memesan teh hangat serta makanan. di warung itu ada spanduk yang menarik, yaitu gambar dibawah ini.


 quotes dari sir henry dunant (26 mei 2013)

esok harinya, tanggal 27 mei 2013, pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB kami meninggalkan ranupani menuju tumpang. 12 teman saya yang lain pergi ke sempu dan saya memilih untuk jalan-jalan sendiri di kota malang. tanggal 29 mei kami naik kereta dan tiba tanggal 30 mei 2013 di bandung dengan selamat.

banyak pelajaran berharga yang saya petik. saya ke semeru tanpa perencanaan yang matang, apalagi dalam hal perlengkapan. untungnya saya cukup rajin olahraga  sehingga fisik masih bisa menahan beban perjalanan yang berat itu. mungkin buat teman-teman yang mau naik gunung untuk pertama kali, saya sarankan untuk mempersiapkan diri dengan rajin berolahraga. lakukan persiapan matang, baik perlengkapan, fisik, maupun mental, antisipasi kemungkinan terburuk jika hujan turun. Namun, dari kesemuanya itu, saya bersyukur bisa menjejak di mahameru sebagai puncak pertama saya.

Biarpun tujuan naik gunung adalah bersenang-senang, keselamatan adalah segalanya. pulang dengan selamat harus menjadi tujuan, ada keluarga yang menunggu dirumah.

kepada yang akan mendaki semeru, tolong banget nih jangan buang sampah sembarangan ya, baik sepanjang perjalanan maupun dilokasi-lokasi camping :))

here we go !!!!




notes :
*) : photos belong to Azharul DK