Thursday, August 28, 2014

catatan perjalanan mendaki gunung merapi 2913 mdpl

kami masih dalam agenda double summit merbabu-merapi. setelah selesai mendaki gunung merbabu, kami beristirahat sehari untuk menyiapkan fisik karena kami akan mendaki gunung merapi.




untuk pendakian merapi ini, kami tidak camping sama sekali, melainkan kami tiktok dari desa selo - puncak merapi - selo. kami memulai pendakian kira-kira pukul 23.30 WIB dan terus mendaki hingga pasar bubrah. trek pendakian merapi dari selo terus naik dan sama sekali tidak ada bonus. kelelahan sangat terasa karena kami belum pulih sepenuhnya dari pendakian gunung merbabu. selain itu, angin kencang dan dingin menerpa kami pada saat pendakian dan sangat menyulitkan kami saat itu.

untuk mendaki tanpa tas carrier dengan bawaan yang berat, kami mencapai pasar bubrah kira-kira pukul 04.00 WIB. artinya, kami berjalan menanjak dari desa selo hingga pasar bubrah selama 4,5 jam. kami beristirahat sebentar untuk makan sesuatu dan minum minuman hangat karena saat itu angin bertiup kencang dan temperatur teramat sangat dingin. saya yang sudah menggunakan tiga jaket pun masih kedinginan saat itu.

kemudian, kami memulai summit ke puncak merapi kira-kira pukul 05.00 WIB dan sampai di bibir kawah kira-kira pukul 06.00 WIB. angin bertiup sangat kencang dan temperatur dingin sekali saat itu sehingga kami tidak berlama-lama di puncak merapi dan langsung turun.

setelah angin kencang reda seiring dengan makin teriknya sinar matahari, kami turun kembali ke selo untuk kemudian kembali ke bandung. perjalanan ke merapi kala itu memang terasa berat karena kami tidak menyangka ada angin kencang saat itu dan temperatur begitu menusuk, yang mana kami belum pernah mengalami cuaca seperti demikian di pendakian-pendakian sebelumnya. bersyukur kami bisa pulang kembali ke bandung dalam keadaan selamat.

catatan perjalanan menuju gunung merbabu 3142 mdpl via selo

Mumpung teman-teman lagi libur dari kesibukan studi karena pada saat itu memang sedang masa-masa libur lebaran, maka saya, exaudi, dan widya bertekad untuk double summit merbabu-merapi.  kali ini exaudi membawa teman, yakni ravi.


gunung merbabu adalah gunung yang terletak dijawa tengah. untuk menjangkaunya dari bandung, tim kami naik bus tujuan boyolali. setibanya di boyolali, kami beruntung karena mendapatkan mobil pick up yang baru saja tiba di terminal membawa pendaki dari pos pendakian selo. karena mobil pick up itu mau kembali ke desa selo, kami akhirnya menumpang mobil pick up tersebut.

kami memulai pendakian pukul 14.00. ada tiga pos dan dua pos sabana sebelum puncak merbabu. kira-kira, dari  basecamp ke pos 1 ke pos 2 dan ke pos 3 berjarak masing-masing 1 jam sehingga kami tiba di pos 3 pukul 17.00. kami beristirahat sebentar sambil makan makanan ringan lalu melanjutkan perjalanan kira-kira pukul 17.45. kami tiba di pos sabana 1 pukul 17.00 dan mendirikan tenda.

kami bangun untuk summit attack pukul 03.30 WIB dan setelah persiapan, kami berangkat pukul 04.00 WIB. kami tiba dipuncak kira-kira pukul 06.00 WIB

saat itu sedang masa lebaran sehingga tiket bus sedang mahal-mahalnya. untuk tiket PP bandung - basecamp - bandung kira-kira biaya yang dibutuhkan adalah RP 380.000. untuk logistik dan lain sebagainya kurang lebih menghabiskan Rp 200.000,-

kami mendaki gunung merbabu dibulan agustus, dimana edelweiss untuk region tengah lagi bermekaran. selain itu, cuaca di bulan agustus sangatlah cerah, dan memang kami mengalami cuaca baik, serta sunrise yang sangat cantik. buat teman-teman yang akan mendaki merbabu, harap bawa sampahnya turun saat pulang ya :)