kami masih dalam agenda double summit merbabu-merapi. setelah selesai mendaki gunung merbabu, kami beristirahat sehari untuk menyiapkan fisik karena kami akan mendaki gunung merapi.
untuk pendakian merapi ini, kami tidak camping sama sekali, melainkan kami tiktok dari desa selo - puncak merapi - selo. kami memulai pendakian kira-kira pukul 23.30 WIB dan terus mendaki hingga pasar bubrah. trek pendakian merapi dari selo terus naik dan sama sekali tidak ada bonus. kelelahan sangat terasa karena kami belum pulih sepenuhnya dari pendakian gunung merbabu. selain itu, angin kencang dan dingin menerpa kami pada saat pendakian dan sangat menyulitkan kami saat itu.
untuk mendaki tanpa tas carrier dengan bawaan yang berat, kami mencapai pasar bubrah kira-kira pukul 04.00 WIB. artinya, kami berjalan menanjak dari desa selo hingga pasar bubrah selama 4,5 jam. kami beristirahat sebentar untuk makan sesuatu dan minum minuman hangat karena saat itu angin bertiup kencang dan temperatur teramat sangat dingin. saya yang sudah menggunakan tiga jaket pun masih kedinginan saat itu.
kemudian, kami memulai summit ke puncak merapi kira-kira pukul 05.00 WIB dan sampai di bibir kawah kira-kira pukul 06.00 WIB. angin bertiup sangat kencang dan temperatur dingin sekali saat itu sehingga kami tidak berlama-lama di puncak merapi dan langsung turun.
setelah angin kencang reda seiring dengan makin teriknya sinar matahari, kami turun kembali ke selo untuk kemudian kembali ke bandung. perjalanan ke merapi kala itu memang terasa berat karena kami tidak menyangka ada angin kencang saat itu dan temperatur begitu menusuk, yang mana kami belum pernah mengalami cuaca seperti demikian di pendakian-pendakian sebelumnya. bersyukur kami bisa pulang kembali ke bandung dalam keadaan selamat.