Pada bagian 1 sudah dibahas tentang orang majus. Hal yang menarik juga jika kita membicarakan para gembala dalam kisah natal, dimana mereka adalah orang - orang yang langsung didatangi malaikat, dimana kepada mereka dikabarkan kelahiran Mesias di betlehem. Namun, siapa gerangan mereka ini?
Para gembala ini kemungkinan besar adalah gembala upahan, yaitu orang yang dipekerjakan untuk menjaga domba majikannya. Mereka ini adalah orang - orang yang dianggap kafir di jamannya karena beberapa sebab, yakni mereka tidak pernah beribadah di bait Allah dan memperingati hari sabat karena pekerjaan mereka yang setiap hari menggembalakan domba. mereka dianggap sebagai orang - orang yang tidak dapat dipercaya sehingga mereka (para gembala) ini tidak boleh dijadikan saksi dalam sidang suatu perkara. Mereka sendiri adalah orang - orang yang kasar dan brutal. Mereka tidak segan - segan bertarung dengan binatang buas dengan tongkat mereka ketika domba - domba mereka hendak dimangsa. mereka kotor, jarang mandi, jarang menyucikan diri sehingga memasuki bait Allah pun berat untuk mereka.
Namun, dalam penampakan malaikat kepada mereka (lukas 2 : 8 - 20), ada beberapa hal yang mereka alami yang saya pikir istimewa. Pertama, mereka didatangi malaikat dan kepada mereka diberitakan penggenapan nubuatan para nabi. Hal ini luar biasa sebab tidak ada ahli taurat, ahli agama, atau keluarga kerajaan di era itu yang menerima penyataan Allah itu secara langsung dari utusan Allah (malaikat) selain para gembala ini. Kedua, malaikat memberikan kabar kepada mereka secara detil dimana Yesus, bagaimana tanda - tanda-Nya ketika mereka menemukan-Nya. Pemahaman yang rendah akan kitab suci tidak menghalangi mereka untuk datang kepada Juruselamat, tetapi bahkan malaikat sendiri yang memberitahu mereka secara detil; perkenaan Allah atas mereka yang menjadikan ini semua. Ketiga (ini dalam pandangan saya pribadi), kepada mereka disaksikan bala tentara dan malaikat memuji Allah. seindah apapun musik dan pujikan yang pernah di kumandangkan manusia, tentu akan lebih indah ketika malaikat yang langsung memuji Allah karena mereka memuji didalam kekekalan.
Didalam ketakutan, mereka segera bergegas ke betlehem ke tempat dimana Yesus terbaring. setelah mereka melihat Yesus, mereka memuji Allah. Lihatlah, penyataan Allah atas mereka membawa sukacita dan kepada Allah dikembalikan ucapan syukur. mereka yang kafir ini, mereka yang tidak terhitung dikalangan para saleh, kepada merekalah dinyatakan kelahiran Mesias. Siapa yang menyangka bahwa kelahiran Mesias dinyatakan kepada orang - orang yang didalam pandangan manusia tidak layak?
Penyataan Allah yang agung ini seharusnya membuat kita lebih rendah hati. kepandaian, kesalehan, kekuasaan kita bukanlah hal yang terlalu luar biasa bagi-Nya. IA memilih mereka yang lemah, yang kurang dalam pemahaman kitab suci untuk menyatakan kehendak-Nya. kerendahan diri kitalah yang diinginkan-Nya. Kiranya natal ini semakin menyadarkan kita untuk tetap merendahkan diri dihadapan Allah; sadar bahwa kita adalah ciptaan dan IA adalah pencipta; sadar bahwa kita orang berdosa yang perlu pengampunan; sadar bahwa Mesias lahir untuk menyelamatkan manusia dari natur dosa mereka. selamat natal!