Wednesday, April 22, 2015

pelayananan yang istimewa

adakah pelayanan yang istimewa itu? mungkin ada jika ditinjau dari sudut pandang manusia. Namun, apakah dimata Tuhan, pelayanan yang dilakukan oleh orang kristen itu istimewa?

menarik jika kita melihat siapa saja yang terlibat mendukung pelayanan Yesus selama IA melayani. lukas 8 : 1 - 3 mencatat ada sejumlah perempuan yang melayani Yesus, antara lain perempuan - perempuan yang dilepaskan dari roh jahat, seperti maria magdalena. ada juga yohana istri khuza bendahara herodes, susana dan perempuan lain. orang - orang ini melayani Yesus dan murid - murid-Nya dengan kekayaan mereka. Diantara orang - orang ini, ada istri orang penting dalam pemerintahan saat itu. selain itu, perempuan - perempuan ini adalah orang - orang berada. Namun, apakah Yesus memandang orang - orang ini istimewa? apakah istimewa atau sesuatu hal yang luar biasakah pelayanan yang dilakukan perempuan - perempuan ini?

Yesus tidak menganggap remeh pelayanan orang - orang yang melayani Dia. IA terima kepala-Nya diminyaki; IA terima kaki-Nya dibasuh dengan air mata. IA menerima segala bentuk pelayanan yang dilakukan untuk-Nya, tetapi dimata-Nya pelayanan adalah wajar. Bukanlah hal yang istimewa bagi Yesus ketika orang - orang melayani Dia karena melayani adalah wajar dilakukan oleh umat-Nya. Jadi, alangkah tidak wajarnya manusia kalau tidak melayani Tuhannya, bukan?

Banyak pelayanan yang bisa diambil di gereja, entah petugas kebaktian atau pelawatan. Namun, siapapun yang terlibat dalam pelayanan tidak bisa memandang dirinya sendiri istimewa karena ia melakukan sesuatu yang luar biasa dimata manusia karena Tuhan tidak memandang pelayanan itu sebagai sesuatu yang "wah" atau "amazing", tetapi IA memandang wajar pelayanan itu. ketika paduan suara menyanyi dengan merdu, pantaskah mereka memandang itu istimewa? Tidak! Malaikat di surga bisa lebih merdu lagi memuji Tuhan di dalam kekekalan. Pelayanan itu menjadi kewajaran bagi dimata Tuhan. Ketika orang di kebaktian bisa bermain musik dengan indah, apakah itu istimewa di mata Tuhan? Tidak! Hal itu wajar dimatanya. ketika pengkhotbah bisa berkhotbah dengan baik, pantaskah ia memandang itu istimewa? Tidak! Firman yang ia khotbahkan itu sudah ditulis terlebih dahulu dan ia hanya mempelajarinya dalam kekinian. segala hikmat untuk melakukan pelayanan datangnya dari Tuhan sendiri sehingga tidak seorangpun boleh memegahkan diri atau memandang istimewa apa yang dilakukannya. pelayanan dalam bentuk apapun adalah wajar bagi Tuhan.

Karya penyelamatan Yesus di atas kayu salib adalah tanda bukti bahwa utang hukuman karena dosa telah dilunasi. manusia sudah ditebus melalui kematian-Nya. Umat yang mengaku percaya kepada Kristus harus menyadari bahwa dirinya bukan untuk dirinya lagi, tetapi untuk IA yang sudah menebusnya. "karena engkau telah dibeli dengan harga yang telah lunas dibayar, maka muliakanlah Allah dengan tubuhmu". memuliakan Allah adalah kewajiban orang percaya yang dimata Allah adalah suatu kewajaran sehingga hendaknya dilakukan dengan segala kerendahan hati dan penuh ucapan syukur.

No comments:

Post a Comment